Bahan & Material

ABS Labelindo menyediakan beragam bahan untuk mencetak label dan stiker dengan hasil maksimal. Ketika dipasang dengan pas, tanpa kerutan atau lipatan, produk Anda akan tampak sangat profesional. Adapun pilihan bahan yang tersedia yaitu:

Semicoated Paper

Memiliki tampilan semi-gloss, sekilas permukaannya tampak matte (tidak mengilat) tetapi masih mengandung lapisan lilin. Hasil cetakan dengan kertas semicoated cukup tajam dengan penyerapan tinta multicolor. Jenis kertas ini umumnya digunakan untuk label barcode, label obat-obatan, dan label makanan.
 

High Gloss Paper

Dengan permukaan mengilat (glossy), high gloss paper memiliki kelebihan tahan lembap, tidak mudah kotor, dan warna cetakan lebih tajam. High gloss paper sangat bagus untuk mencetak gambar kompleks, sehingga banyak digunakan untuk label promosi, label kosmetik, serta label produk makanan dan minuman.
 

Direct Thermal Paper

Direct thermal paper dapat menghasilkan cetakan label tanpa tinta sehingga lebih hemat biaya. Idealnya, direct thermal paper digunakan untuk label jangka pendek karena akan memudar setelah batas waktu tertentu (maksimal 6 bulan). Direct thermal paper banyak digunakan untuk label barcode, label pengiriman, tiket, name tag, kuitansi, dsb.
 

Polypropylene (PP) atau Kertas Sintetis

Polypropylene (PP) menghasilkan finishing berkualitas, permukaannya tahan air, hasil cetakannya cepat kering, kualitas gambar dan warnanya pun tajam. Jenis kertas ini juga tahan terhadap kelembapan dan bahan kimia sehingga cocok untuk mencetak label produk kosmetik, perlengkapan mandi, barang mewah dan label promosi serta pelumas/oli dan bahan kimia rumah tangga.
 

Polyester (PET)

Contoh bahan PET (polyester) memiliki karakteristik kaku dan tebal, tahan panas, tahan lama, dan daya rekatnya baik. Label yang dicetak dengan PET sangat ideal untuk produk yang disimpan/digunakan di dalam atau luar ruangan dengan kondisi ekstrem, misalnya di lingkungan pertanian dan industri.
 

Polyethylene (PE)

Polyethylene (PE) atau Polietilen paling banyak digunakan dalam industri karena memiliki kelenturan tinggi dan tahan terhadap bahan kimia seperti asam, basa, alkohol dan detergen. PE bersifat termoplastik serta dapat bertahan baik hingga suhu pembekuan -50°C. Dengan karakteristik ini, PE banyak digunakan untuk produk makanan, buah-buahan dan sayuran segar, roti, produk pangan beku, hingga tekstil.
 

Bahan Perekat (adhesive)

Pada dasarnya label dan stiker terdiri atas material dasar dan material perekat (adhesive). Selain bahan-bahan di atas, ABS Labelindo menggunakan jenis bahan perekat yang berbeda-beda sesuai kebutuhan, yaitu:

  • Permanen
    Sebagian besar label yang kami cetak menggunakan perekat permanen karena dapat diaplikasikan pada hampir semua jenis label dan harganya paling ramah di kantong. Namun, label dengan perekat permanen akan menempel erat, sehingga dapat merusak label atau wadah jika dilepaskan.
  • Removable (dapat dilepas)
    Label dengan perekat removable dapat dilepas selama jangka waktu tertentu tanpa merusak label atau permukaan wadah yang ditempeli. Perekat jenis ini sangat ideal untuk label penanda sementara, kupon, dan label promosi dengan batas waktu tertentu. Namun, perlu diketahui bahwa suhu dapat memengaruhi daya rekat label.
  • Repositionable (dapat dipindah)
    Perekat repositionable dirancang untuk dapat dilepas sementara waktu jika label perlu dibetulkan posisinya atau direkatkan kembali di media lain. Dalam jangka panjang, penggunaan perekat repositionable dapat menghemat waktu dan uang, khususnya ketika label perlu direkatkan kembali ke media lain tanpa mengurangi daya rekatnya.